Senja yang Kurindu

 


Foto: Karini B

Semburat jingga menampakkan keindahan di langit Barat
Matahari seolah berpamitan sebelum pergi
Malam menyapa tanpa perlu sepucuk surat pula tanpa teriakan pada semesta 

Angin bertiup sepoi-sepoi
Dedaunan lunglai terbawa angin
Menerbangkan puing-puing asa
Berharap memori hidup segera terbang jua

Mata memandang keindahan senja
Keindahan alami yang kian menawan hati
Sang Surya siap terbenam jemput mesra ketenangan malam

Oh senja...
Kurindu menjadi sejuta cahaya yang ingin mempertahankan keindahanmu
Yang menjingga di langit sore kian dirindukan kehadirannya
oleh tiap insan yang bersinar di garis bumi layaknya senja

Oh tentu saja tak bisa
Aku hanyalah raga yang diberi napas oleh Pencipta
Aku hanyalah ciptaan mulai yang diberi akal untuk menikmati setiap keindahan
Yang hanya memiliki kenangan biasa ditiap karya,
Oh senja kau kurindu selalu.




Penulis: Merdana S. Ora

Komentar

  1. Teruslah menulis, lihat sekelilingmu, baca dan baca lagi, temukan inspirasi, tulis, tulis, baca dan baca, koreksi dan koreksi lagi, lalu boleh dibagikan bila sudah merasa baik.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curhat ibu Guru pada Jalan yang dilalui Bagai si Anak Tiri

Catatan tentang Kebun Kelapa pada Penulis Pemula

Menulis untuk Berterima kasih