Anjing Viral

Anjing Viral


Di antara hewan lain anjing termasuk hewan yang viral. Viralnya anjing, dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: Gen, bentuk,  fungsi, dan sifat, bahkan namanya diplesetkan menjadi kata seru 'anjrit' oleh milenial.

Sudah banyak film, cerita fiksi, cerita non fiksi, dan kisah inspiratif yang tokoh utamanya ialah seekor anjing. Film Hachiko misalnya, sebuah film yang diangkat dari kisah nyata tentang kesetiaan seekor anjing (bersifat positif).

Selain menggambarkan sifat positif, anjing juga dalam beberapa kasus menggambarkan sifat negatif. Sebagai contoh dalam kalimat: "Lelaki itu seperti 'anjing', lihat daging langsung dimakan."  Kata anjing di sini memiliki makna rakus (bersifat negatif).

Dalam kasus lain kata 'anjing' adalah makian. Misalnya dalam kalimat berikut: "Kamu memang 'anjing' betul." Kata anjing dalam kalimat ini dimaksudkan sebagai ekspresi amarah terhadap si kamu. Kata 'anjing' diinterpretasikan sebagai sesuatu yang negatif.

Beberapa kaum milenial menggunakan kata anjing sebagai ekspresi kekaguman. Contohnya dalam kalimat berikut: "Anjing! Enak banget!" Atau, "Anjing ...! Keren banget, Kak!"

Jadi dalam hal ini 'anjing' dapat menjadi positif atau negatif tergantung konteks penggunaannya, tergantung keadaannya, dan juga tergantung interpretasinya. Bagaimana menurut teman-teman? Sila berpendapat.

Oleh: Krismanto Atamou
Kupang, 10 Juni 2020

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curhat ibu Guru pada Jalan yang dilalui Bagai si Anak Tiri

Catatan tentang Kebun Kelapa pada Penulis Pemula

Menulis untuk Berterima kasih