Curhat ibu Guru pada Jalan yang dilalui Bagai si Anak Tiri
CURHAT IBU GURU PADA JALAN YANG DILALUI BAGAI SI ANAK TIRI
Perjalanan untuk membangun dan membawa perubahan pada SD GMIT Battuna itu merupakan tujuan dan harapan. Dalam pada itu setiap perjalanan pastilah banyak
tantangan dan cobaan, namun itu semua tidak akan membuat semangat juang untuk menggapai
harapan, membangun dan membawa perubahan bagi generasi anak-anak SD GMIT
Battuna.
Perjalanan dari desa Kotabes Kecamatan Amarasi menuju SD GMIT Battuna membutuhkan waktu sekira 20
menit saja, namun karena kondisi jalan yang tidak mendukung maka waktu yang
diperlukan hampir satu jam. Hal yang demikian ini tidak mematahkan semangat
untuk tetap melaksanakan tugas pada SD GMIT Battuna.
Jalan yang dilewati setiap hari menuju Battuna, salah satu dusun di
desa Tunbaun Kecamatan Amarasi Barat, hancurnya aspaldi banyak titik ruas
jalan. Lubang, bebatuan yang sudah licin, dan longsor yang diakibatkan abrasi
pada musim hujan bahkan dampak angin pun terjadi abrasi.
Tiga tahun sudah saya berada di SD GMIT Battuna. Tiga tahun sudah menikmati
jalan yang rusak dan belum mendapatkan sentuhan cinta oleh pemerintah pada
level kabupaten atau provinsi. Tentu status jalan menjadi catatan karena hal
itu akan berdampak pada perencanaan.
Sebagai guru saya sungguh-sungguh berharap pada pemerintah agar ruas ini
mendapat perbaikan. Ruas jalan ini kelihatannya satu-satunya menuju ke Amarasi
Barat dari desa Kotabes Kecamatan Amarasi. Bila ruas jalan ini telah diperbaiki
atau ada peningkatan kualitas yang sebelumnya jalan beraspal lapen menjadi
hotmix akan semakin memudahkan penggunanya, dan tentu berdampak pada roda
perekonomian masyarakat.
Saya rasa bukan saya sendiri yang berharap jalan itu bisa cepat
diperbaiki karena banyak masyarakat yang menggunakan akses jalan tersebut untuk
aktivitas ke kebun dan aktivitas di dunia pekerjaan karena ada guru dan
pegawai-pegawai yang menggunakan akses jalan tersebut, jika tidak segera
disentuh oleh pemerintah maka akses jalan tersebut akan lumpuh total dan
membuat kami menjadi sulit untuk melakukan aktivitas.
Battuna, 25 Februari 2025
Editor: Admin

.jpeg)
Permulaan yang bagus, pecah rekor untu pertama kalinya sebagai penulis pemula. Angka menunjukkan pembaca menembus 200 orang. Lanjutkan
BalasHapusTerima kasih 🙏 untuk apresiasinya 🙏
HapusKeren ibu Ros terus berkarya
BalasHapusTerima kasih Bapak Kep
Hapus