Curhat ibu Guru pada Jalan yang dilalui Bagai si Anak Tiri

 

Rosalina Kasse, Kepala SD GMIT Battuna

CURHAT IBU GURU PADA JALAN YANG DILALUI BAGAI SI ANAK TIRI

 

Perjalanan untuk membangun dan membawa perubahan pada SD GMIT Battuna itu merupakan tujuan dan harapan. Dalam pada itu setiap perjalanan pastilah banyak tantangan dan cobaan, namun itu semua tidak akan membuat semangat juang untuk menggapai harapan, membangun dan membawa perubahan bagi generasi anak-anak SD GMIT Battuna.

Perjalanan dari desa Kotabes Kecamatan Amarasi menuju  SD GMIT Battuna membutuhkan waktu sekira 20 menit saja, namun karena kondisi jalan yang tidak mendukung maka waktu yang diperlukan hampir satu jam. Hal yang demikian ini tidak mematahkan semangat untuk tetap melaksanakan tugas pada SD GMIT Battuna.


jalan yang nyaris putus; foto: Rose Kase

Jalan yang dilewati setiap hari menuju Battuna, salah satu dusun di desa Tunbaun Kecamatan Amarasi Barat, hancurnya aspaldi banyak titik ruas jalan. Lubang, bebatuan yang sudah licin, dan longsor yang diakibatkan abrasi pada musim hujan bahkan dampak angin pun terjadi abrasi.

Tiga tahun sudah saya berada di SD GMIT Battuna. Tiga tahun sudah menikmati jalan yang rusak dan belum mendapatkan sentuhan cinta oleh pemerintah pada level kabupaten atau provinsi. Tentu status jalan menjadi catatan karena hal itu akan berdampak pada perencanaan.

Sebagai guru saya sungguh-sungguh berharap pada pemerintah agar ruas ini mendapat perbaikan. Ruas jalan ini kelihatannya satu-satunya menuju ke Amarasi Barat dari desa Kotabes Kecamatan Amarasi. Bila ruas jalan ini telah diperbaiki atau ada peningkatan kualitas yang sebelumnya jalan beraspal lapen menjadi hotmix akan semakin memudahkan penggunanya, dan tentu berdampak pada roda perekonomian masyarakat.


Saya rasa bukan saya sendiri yang berharap jalan itu bisa cepat diperbaiki karena banyak masyarakat yang menggunakan akses jalan tersebut untuk aktivitas ke kebun dan aktivitas di dunia pekerjaan karena ada guru dan pegawai-pegawai yang menggunakan akses jalan tersebut, jika tidak segera disentuh oleh pemerintah maka akses jalan tersebut akan lumpuh total dan membuat kami menjadi sulit untuk melakukan aktivitas.



Battuna, 25 Februari 2025


Editor: Admin





Komentar

  1. Permulaan yang bagus, pecah rekor untu pertama kalinya sebagai penulis pemula. Angka menunjukkan pembaca menembus 200 orang. Lanjutkan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan tentang Kebun Kelapa pada Penulis Pemula

Menulis untuk Berterima kasih