Bersihkan Mulut

Martha Bani



Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. (Efesus 4 : 29)

Renungan.

Dalam berelasi dengan orang lain, kita pasti memerlukan bahasa agar dapat memahami sat dengan yang lain. Tetapi, seringkali kita menggunakan bahasa yang kotor, kasar, serta tidak membangun. Hal ini, membuat orang yang mendengar merasa tersakiti dengan perkataan kita.

Rasul Paulus mengingatkan kita ketika berelasi dengan orang lain, kita perlu menguasai mulut kita terhadap ucapan yang dapat membuat orang lain tersakiti atau tersinggung. Sebagai manusia baru yang telah mengakui dosa dan berbalik pada Tuhan, kita harus menunjukkan bahwa kita adalah anak-anak Allah. Caranya, dengan memancarkan kasih kepada sesama lewat perkataan dan tata berbahasa yang baik serta membangun. Cara itu akan membuat orang yang mendengar ucapan kita merasa dihormati dan terberkati. 

Mari menjaga mulut kita terhadap perkataan kotor. Mari menggunakan perkataan yang baik serta membangun, sebab dengan cara itu kita menghasilkan salah satu dari sembilan buah roh, yaitu penguasaan diri.

Biarlah kita dapat menjadi berkat bagi orang lain melalui perkataan dan perbuatan kita.


Catatan: Artikel pendek ini ditulis, dibacakan dan diunggah videonya pada akun Instagram sebagai tugas dari Guru Pendidikan Agama Kristen. 



Penulis: Martha Bani
Editor: Admin

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curhat ibu Guru pada Jalan yang dilalui Bagai si Anak Tiri

Catatan tentang Kebun Kelapa pada Penulis Pemula

Menulis untuk Berterima kasih