Maretku Pergi



Aku termenung sejenak diantara megahnya alam ini,
kurasakan damai di hatiku menikmati indahnya kasih Tuhan di hidupku.

Aku termenung sebentar serasa langit tersenyum mesra,
kukenang akan kehidupan yang fana yang akan segera terlewati

Oh Maret,
sepertinya kau masih ragu merelakan hujan berlalu,
kau teramat berharga namun sayangnya
kau harus berlalu dan akan digantikan April
dan kemarau yang sudah mengirimkan sinyal kedatangan

Oh Maret..

Kau memberikan kepadaku pengalaman yang membuatku untuk terus maju..
Kalau tidak ada maret,april akan hilang
Sama seperti diriku,kalau tidak ada pengalaman,aku tidak bisa akan terus maju menghadapi hidup ini.


Terima kasih Maret...
terima kasih waktu...
Maret dalam penyertaan Tuhan,
April pun demikian

Selamat pagi untuk kita semua

Uisneno natuuk ma naneun kit piut 🙏😇


Penulis: Merdana Santri Ora✍️

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curhat ibu Guru pada Jalan yang dilalui Bagai si Anak Tiri

Catatan tentang Kebun Kelapa pada Penulis Pemula

Menulis untuk Berterima kasih