Biar belum Bagus Perlu Belajar Menulis

Beta mangada ini desktop, mau balajar menulis, mulai dari mana? Foto: Tathy


(Gumam seorang yang mau belajar menulis) 

Beta sama sekali sonde tau karmana mau menulis. Ini otak ada taputar ko mau tulis, cuma sonde jelas, mau mulai dari mana.

Beta punya satu sodara, dia suka sekali bujuk-bujuk ko mulai menulis. Dia sering kirim blog, abis kasi catatan ko mulai menulis. Ma, kapan? Beta rasa sonde bisa menulis. Sampai satu malam beta barani coba tulis pakai Bahasa Indonesia yang balom bagus-bagus amat. Beta tulis begini:

Apa mungkin saya bisa jadi penulis????

Kalau berbicara tentang penulis, pasti kita sudah sama-sama tahu artinya, bahwa penulis adalah orang yang menciptakan karya tulis,baik berupa fiksi maupun non fiksi. Bahkan penulis juga bisa di sebut penyurat.

 Dengan makna ini, saya semakin merasa tidak mampu, karena saya bukan seorang sarjana bahasa,atau hobby menulis. 

Walaupun saya merasa bahwa saya bisa merangkai kata, tetapi saya takut gagal menjadi penulis, dan lebih parah lagi , saya malu jika tulisan saya menjadi lelucon bagi pembaca.

Saya sangat bangga ,ketika seorang motivator saya, yang adalah kakak sepupu saya begitu gigih mendorong saya untuk menjadi seorang penulis hebat sepertinya. 

Apakah mungkin saya  bisa jadi penulis????? 

Beta tulis abis, beta edit dolo baru kirim kasi itu orang yang suka bujuk-bujuk ko beta menulis.

Pa-pagi ju dia balas bilang, kirim foto muka sendiri. Abis itu dia kasi contoh gaya foto, begini


Foto tukang tulis di dia pung ruang kerja 

 

Trus dia balas begini

Mau menulis sonde perlu jadi sarjana bahasa, atau hobi. Menulis itu satu ketrampilan berbahasa sehingga perlu dilatih. Orang bisa berbicara karena dilatih kecuali dia lahir bisu. Di manakah anak langsung berbicara? Anak berbicara karena dilatih. Di manakah ada penulis yang langsung jadi penulis? Sehebat-hebatnya Pramoedya Ananta Toer, dia melatih dirinya menulis. 

RA Kartini, berkemauan keras untuk belajar, ketika kemauannya dihadang budaya, ia memanfaatkan ketrampilan membacanya lalu mulai menulis. Ia menulis surat. Surat-suratnya menjadi bersejarah. 

Mahatma Gandhi tidak berdiam diri ketika dari dalam benaknya terpatri kata-kata dalam jumlah tak terhingga lagi, maka ia salurkan dengan cara menulis. Ia menulis situasai sekitar areanya di mana ia berada. Gambaran situasi itu semuanya berdampak sebagai motivasi pada mereka yang sempat membaca dan mendiskusikan tulisan tulisannya. Maka, lahirlah gerakan perlawanan pada bangsa Inggris. 

Bukankah Max Havelaar atau nama lainnya Multatuli menulis dari apa yang terjadi di Banten? Ia mencatat situasi masyarakat yang tertindas oleh bangsa asing dan para bangsawan. Ia tempatkan itu dalam satu tulisan yang disebut novel bersejarah. 

Soekarno tidak membisu di dalam penjara Sukamiskin. Ia membaca buku-buku yang diselundupkan kepadanya. Dari pengetahuan itu selanjutnya ia menulis pembelaan (pledoi) yang disebut Indonesia Menggugat. Buku itu telah menginspirasi bukan saja tokoh-tokoh bangsa Indonesia tetapi juga tokoh-tokoh bangsa lainnya di Asia dan Afrika

Apakah perlu kakakmu ini menorehkan lebih banyak lagi? Itu mau kena falungku adik manis. šŸ‘Š 

Ayo menulis 

Beta baca abis, beta kirim satu lembar foto, ma itu foto sonde perlu pasang di sini. Abis itu dia bilang

Nanti beta taro di blog sekaligus jawabannya. 

Kalau mau balas lagi, akan jadi satu dialog penulis pemula.

Ju beta balas, begini

Oke deh. B su d skolah NNT sbntr b buat  (Beta su di sakola, nanti sabantar beta buat)

Trus beta tulis lai bilang 

Jika aku dibolehkan untuk belajar, beri aku waktu untuk terus belajar, berbenah dan menulis .. jika aku didapati belum fasih menulis , bimbinglah aku dengar sabarmu, agar aku bisa mampu seperti RA Kartini, Mahatma  Gandhi dan para pakar penulis lainnya.

Jang aku falungku aku kakak😃 

 

 Sampe di sini dolo. Nanti su beta sambung. Beta tulis untuk pertama kali, jadi rasa grogi, nanti orang baca dong buli beta ko, karmana?


Motivasi dari orang-orang terkenal:

Napoleon Bonaparte, "Aku lebih takut dengan seseorang yang memegang pena (penulis) dari pada prajurit yang bersenjatakan lengkap".

Stephen King, "Ketika seorang penulis hanya menunggu, maka sebenarnya ia belum menjadi dirinya sendiri". -

J. K. Rowling, "Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri". -

Heronimus Bani, "Jika Anda menulis hari ini, sesungguhnya Anda telah menempatkan nama berprasasti di masa depan."



Begitu dolo



Tathy Amnifu & Heronimus Bani


Komentar

  1. halo penulis pemula, mari mulai; jangan biarkan inspirasi itu terpendam di benak; bawa ke atas kertas, taro di dinding laptop pakai word sampai di blog, sapa yang tau kalo beso lusa jadi bagus, trus orang laen iko jejak

    BalasHapus
  2. Terimakasih telah memotivasi,,,, semoga sy bisa belajar menulis lebih baik lagi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curhat ibu Guru pada Jalan yang dilalui Bagai si Anak Tiri

Catatan tentang Kebun Kelapa pada Penulis Pemula

Menulis untuk Berterima kasih