Bagaimana bila tidak Merokok?

Sumber: https://rsu.jembranakab.go.id/


 Merokok merupakan kebiasaan kaum laki-laki pada umumnya dan sebahagian kaum perempuan. Bila perokok mendapat teguran selalu akan mendapat respon "kalau bosong mau ju pasti ke ketong!"

Padahal, merokok sebagai aktivitas membakar tembakau dan menghirup asapnya walaupun itu beresiko untuk kesehatan.

Perokok akan merasa gelisah, tidak nyaman dan seolah terbebani ketika ada di suatu tempat dengan aturan dilarang merokok atau Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Kawasan Tanpa Rokok adalah lingkungan, area atau ruangan yang disertai larangan dan tidak boleh melakukan aktivitas merokok, memproduksi, menjual atau mengiklankan bahan atau jualan yang mengandung tembakau.Tujuannya untuk melindungi masyarakat dari asap rokok bagi kesehatan, menjaga kestabilan ekonomi karena kebanyakan memprioritaskan rokok dibanding dengan kebutuhan rumah tangga dan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat.



Penulis: Merdana Santri Ora
Editor: Admin



Komentar

  1. Menulis, tidak perlu ragu bahwa perbendaharaan kata masih minim; teruslah menulis dan teruslah membaca, isi terus perbendaharaan dengan diksi yang menarik; pastikan akan menulis secara baik pada waktunya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curhat ibu Guru pada Jalan yang dilalui Bagai si Anak Tiri

Catatan tentang Kebun Kelapa pada Penulis Pemula

Menulis untuk Berterima kasih