Panitia Penyelenggara Muspel Lansia Sinode GMIT Teritori Kuda Semau

moment ibadah; foto: Alex F


Hari ini Sabtu (29/3) bertempat di GMIT Jemaat Betania Camplong diadakan penggembalaan bagi pada Panitia Penyelenggara Musyawarah Pelayanan Lansia Sinode GMIT Teritori Kupang Daratan dan Semau Tahun 2025. Hal ini dilakukan sebagai implementasi dari program UPP Kategorial Majelis Sinode dan Jemaat Betania Camplong Klasis Fatuleu mendapat kepercayaan sebagai tuan dan puan pelaksanaan pelayanan ini yang direncanakan dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2025.  Hadir Ketua Majelis Klasis Fatuleu Pdt.Merits J Nenoliu, S.Th dan Sekretaris Majelis Klasis Penatua Yori Benu, didampingi Pdt Joni D Meko, S.Th Ketua Majelis Jemaat Betania Camplong dan Pdt. Ernawati Ch. Kesar- Balukh,S.Th selaku Wakil Ketua Majelis Jemaat Betania Camplong dan yang memimpin kebaktian penggembalaan ini adalah Pdt. Jamers Hetmina,S.Th Wakil Ketua Majelis Jemaat Bet’el Lili Klasis Fatuleu. Panitiayang diperhadapkan berjumlah 78 orang.

Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia” (Kol. 3:3)  sebagai nats pembimbing dalam kebaktian penggembalaan ini. Acuan khotbah dipilih dari  Kejadian 11:1–9. Elaborasi renungan  secara singkat yakni, Panitia yang terbentuk adalah panitia yang komplit karena terdiri dari berbagai unsur, ada orang tua, pemuda pemudi, kaum perempuan yang memberi diri utnuk jadi panitia. Kegiatan Muspel Lansia Sinode GMIT Teritori KUDA SEMAU ( Kupang Daratan dan Semau ) merupakan kegiatan yang tergolong kegiatan besar karena menghadirkan kurang lebih enam puluh delapan peserta dari 17 Klasis yang ada di Kupang Daratan dan Semau dan ini tidak bisa dikerjakan atau dilaksanakan seorang diri saja. Ini kegiatan lingkup sinodal sehingga butuh banyak orang yang menyumbang tenaga, pikiran, energi, waktu dan semua hal demi suksesnya kegiatan ini.

Waktu yang ditempuh untuk sampai pada pelaksanaan kegiatan ini cukup singkat dua bulan saja sehingga ini merupakan suatu tantangan yang tidak mudah. Tapi ada beberapa hal yang bisa dipedomani oleh panitia sesuai dengan firman yang dibaca hari ini.

  1. Dalam firman yang dibaca hari ini, membangun satu unit bangunan besar dalam hal ini satu menara yang mencapai langit bukan perkara mudah, dibutuhkan semangat kerjasama, solidaritas, semangat yang tinggi, bekerja keras dengan berjalan kearah yang sama, ke arah Timur, filsofinya dari Timur biasanya muncul hal – hal baik, di Sinaer tanah yang datar muncul ide – ide, konsep yang baik, dari orang – orang yang berjalan bersama – sama, berteduh bersama sehingga penting sekali semangat kebersamaan itu. Dalam panitia yang ada sekarang, mari berpikir, membangun ide dan merumuskan tujuan yang sama.
  2. Biasanya dalam Kumpulan banyak orang biang – biang keretakan mudah muncul. Dalam bacaan ini ada juga yang berpikir untuk mencari nama dalam Pembangunan menara Babel ini, karena itu panitia yang ada harus menghindari ini, teladan merendahkan diri yang dilakukan Tuhan Yesus menjadi sebuah pelajaran berharga bagi panitia. Dalam setiap usaha baik dan dalam persekutuan orang percayapun iblis mengambil kesempatan untuk memecah belah dengan berbagai cara, karena itu panitia harus waspada, agar panitia bekerja dengan baik, saling dengar dengaran saling merendahkan diri agara kegiatan ini bisa sukses.
Akhirnya mari memberi diri untuk bekerja dengan meneladani Tuhan Yesus yang mau jadi seperti hamba yang membasuh kaki murid – muridnya dan kita pun bisa. Selamat bekerja dan Tuhan Yesus memberkati kita semua. Dan ini menjadi bagian penutup renungan ini. Kemudian panitia melanjutkan dengan gladi resik pelaksanaan perhadapan sesuai dengan liturgi yang disiapkan, berakhirlah kegiatan penggembalaan Panitia Muspel Lansia Sinode GMIT Teritori KUDA SEMAU ( Kupang Daratan dan Semau ). Imanuel



Penulis : Alexander Faot

Komentar

  1. Terima kasih bapa Roni tulisannya su di muat

    BalasHapus
    Balasan
    1. selamat sore pak Alex, mohon maaf, baru sempat balas; teruslah menulis

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curhat ibu Guru pada Jalan yang dilalui Bagai si Anak Tiri

Catatan tentang Kebun Kelapa pada Penulis Pemula

Menulis untuk Berterima kasih