Ruang Rindu

Foto: Alex F

 

Kala mentari pagi menampakkan wajahnya di ufuk Timur
Sang kabut pun beranjak pergi seakan tahu bahwa ini saatnya untuk pergi
Seluruh ciptaan-Nya  sujud syukur untuk hari baru yang dianugrahi Sang Pencipta

Kicauan burung di dahan pohon yang masih basah oleh embun pagi
Seakan memberi makna bahwa ada  semangat baru,
harapan baru yang akan didapatkan hari ini
Lantunan doa dipanjatkan agar harapan, cita-cita dan cinta akan digapai

Tantangan selalu membayangi langkah untuk menggapai harapan
Buang rasa ragu, mari melangkah dengan lantunan doa dan langkah pasti
Karena sesungguhnya hidup adalah satu ziarah dalam perjalanan

Pada ruas jalan ini, kutemukan sejuta  harapan, cita – cita dan cinta
Yang selalu membekas dalam hati, dan tidak terhapus oleh ruang dan waktu
Ruas jalan itu kunamakan Ruang Rindu


Penulis: Alex Faot
Editor: Admin

Komentar

  1. Lanjutkan menulis; lanjutkan membaca; membaca akan menjadi ruang yang amat baik untuk memperkaya diksi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bp Roni sang motivator kami dalam menulis

      Hapus
    2. boleh saja bosan, beta sonde akan bosan ko kasi inga; trus beta jadi batu ganjar ko mesti maju kalo sedang taga'e

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curhat ibu Guru pada Jalan yang dilalui Bagai si Anak Tiri

Catatan tentang Kebun Kelapa pada Penulis Pemula

Menulis untuk Berterima kasih